Fable semut menikah dengan gajah

FABLE SEMUT

Dulu tertera sebuah kisah,
seekor semut kecil jatuh cinta dan kebetulan yang dia cintai adalah seekor gajah ( HAHH !!!)
satu hal yang pasti semua berawal dari perbedaan yang menimbulkan ketertarikan si semut.
Dengan berdasar cinta yang tulus sang semut mengutarakan keinginannya untuk membangun sebuah mahligai pernikahan dengan gajah.
Sang gajah yang kebetulan juga jatuh cinta sama semut mau menerima pinangan si semut yang imut tapi keinginannya begitu amit amit.
Pada waktu yang di tentukan duduklah mereka di kursi pelaminan dengan penuh mimpi untuk menjalani kisah cinta mereka dalam ikatan cinta suci untuk sehidup semati menjalani kehidupan.
malam “pertama” pun terlewati dengan penuh keindahan yang hanya mereka saja yang mengerti. ( manusiapun dengan pikirannya tak akan mengerti dan mampu memahami hal yang terjadi ).
Saat pagi telah menjelang semut telah tersadarkan dari tidurnya dengan datang nya matahari pagi yang menyeruak di sela sela pepohonan.
Akan tetapi semut merasa sangat sangat terpukul. Gajah tercintanya meninggalkannya untuk selama lamanya.
Sebagai layaknya makhluk hidup maka jasad kekasih pun akan di kuburkannya.
Dia mulai menggali dan menggali tanah untuk pemakaman gajah tercinta.
Cinta Suci yang membuat dia melakukan semua ini.
Tanpa dia tahu kapan penggaliannya akan usai. Bahkan mungkin sepanjang hidupnya dihabiskan untuk menggali.
Menggali sebuah arti untuk menemukan kata “cukup”.
Saya, Anda, dalam kisah kehidupan nyata berperan sebagai semut, gajah ? atau tidak dari kedua duanya.